Selasa, 15 Juni 2010

Kaidah 2
Apabila ada و taua ي terletak pada kalimah fi’il dan huruf sebelum و atau ي tersebut adalah huruf shohih yang mati maka harokatnya harus dipidah kepada huruf sebelumnya.
Contoh I’lal : يَقُومُ asalnya يَقْوُمُ mengikuti wazan يَفْعُلُ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar